Beberapa film anime domestik Jepang yang dibuat lebih dari 100 tahun lalu telah ditemukan. Pada saat itu, film anime diproduksi oleh produsen kebutuhan sehari hari yang menjual sikat gigi dan produk lainnya untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan kerusakan gigi. "Ada beberapa film yang bertahan di era ini, dan itu adalah petunjuk berharga untuk belajar tentang anime domestik Jepang pada waktu itu," ungkap Akiko Sano, seorang profesor di Universitas Doshisha yang akrab dengan sejarah anime Jepang baru baru ini.
Film anime yang ditemukan adalah film berjudul Oral Hygiene yang diproduksi di Jepang sekitar tahun 1923. Dan itu termasuk dalam sumbangan dari seorang individu oleh NPO Tokyo yang mengumpulkan film film dan catatan lama. Video ini berdurasi sekitar 8,5 menit, dan memperkenalkan cara menjaga gigi anak anak tetap sehat di anime dan live action.
Film Anime Jepang yang Dibuat Lebih dari 100 Tahun Lalu Ditemukan Jenazah Anak 8 Tahun Ditemukan 100 Meter dari Jasad Ibunya di Sungai Suli Kabupaten Luwu Polisi Sebut Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Punya Utang Lebih dari Rp 100 Juta
Profil Sarah Diorita Istri Eross Sheila On 7 yang Berdarah Prancis, 12 Tahun Lebih Muda dari Suami INTER MILAN: “Cuma Rodri yang Lebih Baik dari Calhanoglu” JOB FAIR di Belitung Timur Dibuka, Tersedia Lebih dari 100 Lowongan Kerja, Ini Nama Nama Perusahaan Bangkapos.com
Besaran Gaji Kevin Guru Honorer yang Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Merasa Kerja Lebih Berat dari PNS Surya.co.id Dan di bagian anime, anak anak ditampilkan menggunakan pisau dan garpu untuk makan dan menyikat gigi dengan pola yang lucu. Selain itu, ekspresi lucu khas anime digunakan, seperti seorang gadis memutar matanya dan kemudian menunjukkan gigi yang sehat dan tersenyum.
Film ini dikatakan telah diproduksi oleh Lion saat ini, yang menjual sikat gigi pada saat itu. Dan menurut perusahaan, diyakini sebagai volume ketujuh dari delapan volume yang diproduksi sebagai film pendidikan. Ini adalah pertama kalinya film yang sebenarnya ditemukan dalam seri ini.
"Sangat mengesankan bahwa latar belakang dan kimono digambar dengan sangat hati hati, dan tahun 1920 an adalah awal anime Jepang, dan dapat dikatakan bahwa mereka adalah pelopor dalam merancang cara untuk menyampaikan konten pendidikan dengan cara yang mudah dipahami menggunakan anime," kata Akiko Sano, seorang profesor di Universitas Doshisha yang akrab dengan sejarah anime Jepang. "Ada sedikit film yang masih hidup dari periode ini, dan ini adalah petunjuk yang sangat berharga untuk periode tersebut," ujarnya. Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.