Berdasarkan WHO, 17,5% populasi orang dewasa mengalami infertilitas atau kesuburan. Penyebab gangguan kesuburan pun sangat beragam dan dapat terjadi pada pria maupun wanita. Karena setiap pasangan harus dapat menjaga kesehatan reproduksi agar keinginan untuk memiliki keturunan tidak terhambat.
Jika perlu, Anda dan pasangan juga bisa memeriksakan diri ke RS Premier Jatinegara yang memiliki layanan dan fasilitas terjamin. Lewat konsultasi dari dokter spesialis yang profesional, Anda dapat meminimalisir risiko terkena penyakit reproduksi, bahkan dapat sembuh jika sudah terinfeksi.
Penyebab Gangguan Kesuburan Pria dan Wanita
Menurut WHO, pasangan disebut mengalami gangguan kesuburan ketika pasangan tersebut sulit untuk hamil setelah 12 bulan mencoba. Namun, Anda perlu memahami bahwa faktor infertilitas tidak hanya berasal dari pihak wanita, melainkan juga dapat terjadi pada pihak pria. Lantas, apa saja penyebabnya? Simak di sini!
1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS merupakan gangguan kesuburan pada wanita karena ketidakseimbangan hormon saat tubuh menghasilkan hormon androgen (hormon pada pria) dalam jumlah berlebih. Kadar hormon estrogen serta progesteron pun menjadi terganggu dan berpengaruh pada siklus menstruasi hingga pertumbuhan folikel sel telur.
2. Gangguan Fungsi Hipotalamus
Salah satu faktor yang membuat wanita sulit untuk hamil adalah adanya gangguan pada fungsi hipotalamus. Hipotalamus sendiri merupakan kelenjar yang memberikan sinyal dan memerintah kelenjar pituitari untuk menghasilkan sebuah hormon tertentu.
Kelenjar pituitari pun akan menghasilkan luteinizing hormone dan follicle stimulating hormone yang merangsang ovulasi. Jadi, jika hipotalamus tidak bisa berfungsi dengan baik secara terus-menerus, wanita tidak bisa mengandung.
3. Kadar Testosteron Rendah
Kadar testosteron yang rendah juga dapat menjadi penyebab gangguan kesuburan pada pria. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang dengan kondisi tertentu, seperti usia yang sudah tua, obesitas, dan menderita sirosis hati. Kondisi ini pun dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
4. Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini dialami oleh pria, ditandai dengan keluarnya air mani ketika berhubungan intim lebih cepat dari yang seharusnya. Kondisi ini dapat ditangani dengan mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, konseling, dan menunda ejakulasi dengan teknik yang tepat.
5. Gangguan Tiroid
Hormon tiroid berfungsi untuk mengatur kinerja organ reproduksi. Jika hormon ini mengalami gangguan dan tidak mampu memproduksi hormon dalam jumlah normal, maka pria bisa mengalami infertilitas. Kondisi ini dapat menyerang pria dan wanita.
Sudah Tahu Apa Saja Penyebab Gangguan Kesuburan?
Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gangguan kesuburan adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal, tidak merokok, menghindari minum alkohol, mengurangi stres, dan menjauhi obat-obatan terlarang. Selain Menjaga kesehatan reproduksi, Anda juga harus melakukan pemeriksaan rutin.
Pemeriksaan kesehatan organ reproduksi dapat Anda lakukan di RS Premier Jatinegara. Karena sudah tersedia beragam layanan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit yang menyebabkan ketidaksuburan pada pria dan wanita. Kenyamanan Anda pun akan terjamin lewat perawatan dari tim dokter berpengalaman.
